Gunung berapi adalah salah satu fenomena alam yang paling menakutkan, namun kita harus mengingat bahwa dengan memahami cara-cara pengamanan dan dampaknya, kita dapat mengurangi risiko bencana alam.

Cara-Cara Pengamanan

• Mengikuti peringatan dari pihak berwajib: Jika Anda tinggal di dekat gunung berapi, pastikan untuk mengikuti peringatan dari pihak berwajib tentang aktivitas gunung berapi. Mereka akan memberikan informasi tentang konsistensi erupsi dan area yang harus ditinggalkan.
• Menggunakan aplikasi pengamatan gunung berapi: Aplikasi pengamatan gunung berapi dapat membantu Anda mendeteksi aktivitas gunung berapi dan memberikan peringatan jika ada bahaya terjadi.
• Bergeser dari area yang rentan: Jika Anda tidak membutuhkan alasan untuk tetap di dekat gunung berapi, sebaiknya Anda bergeser ke area yang lebih aman. Ini akan membantu mengurangi risiko cedera atau kematian.

Contohnya, seperti ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010. Pada saat itu, banyak penduduk yang dipaksa untuk meninggalkan rumahnya dan berlindung di area yang lebih aman.

Dampak Terhadap Masyarakat

Erupsi gunung berapi dapat memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat, termasuk:

• Penghancuran infrastruktur: Erupsi gunung berapi dapat menyebabkan penghancuran bangunan dan infrastruktur lainnya.
• Kerusakan lingkungan: Erupsi gunung berapi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti polusi udara dan tanah.
• Pengaruh pada kesehatan: Erupsi gunung berapi dapat menyebabkan pengaruh negatif pada kesehatan, seperti penyebaran penyakit yang disebabkan oleh debu dan gas.

Contohnya, ketika terjadi erupsi Krakatau pada tahun 1883. Pada saat itu, banyak orang yang mati akibat bencana alam tersebut, serta terjadi kerusakan parah pada lingkungan sekitar.