Misteri Gunung Berapi: Dekah Apa yang Membuat Gunung Tersebut Berapi? Cara Kerja Vulkanologi dan Jenis-jenis Gunung Berapi di Indonesia
Geologi Neraca Vulkanologi

Misteri Gunung Berapi: Dekah Apa yang Membuat Gunung Tersebut Berapi? Cara Kerja Vulkanologi dan Jenis-jenis Gunung Berapi di Indonesia

Gunung berapi adalah fenomena alam yang paling dramatis dan menakutkan, namun juga sangat menarik untuk dipelajari. Tapi apa sih itu yang membuat gunung menjadi berapi? Bagaimana cara kerja vulkanologi? Dan di mana kita bisa menemukan jenis-jenis gunung berapi di Indonesia?

Dekah Apa yang Membuat Gunung Berapi?

Gunung berapi terbentuk ketika magma (batu api panas) keluar dari kegelapan bawah tanah dan mengalir ke permukaan. Hal ini bisa terjadi karena pergerakan lempeng tektonik, yang membuat batuan di dalam bumi dipaksa untuk bergeser dan membuka celah. Dalam celah tersebut, magma dapat naik dan keluar ke permukaan, membentuk gunung berapi.

Bayangkan seperti saat kamu sedang mandi di kolam renang. Jika kamu melempar batu ke kolam, air akan terkelupas dari permukaan. Begitu juga dengan magma yang keluar dari bumi, ia mengalir ke permukaan dan membentuk gunung berapi.

Cara Kerja Vulkanologi

Vulkanologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi. Caranya kerja vulkanologi sangat kompleks, tetapi secara sederhana dapat dijelaskan dengan menggunakan model yang sederhana.

  • Model Plume: Magma di bawah tanah dipaksa untuk naik ke permukaan karena tekanan yang meningkat. Jika magma tidak terdampar, ia akan membentuk gunung berapi.
  • Model Plate Tectonics: Pergerakan lempeng tektonik dapat menyebabkan batuan di dalam bumi dipaksa untuk bergeser dan membuka celah. Dalam celah tersebut, magma dapat naik dan keluar ke permukaan.

Gunung berapi yang aktif adalah gunung yang terus-menerus meletus dengan mengeluarkan lava atau gas panas. Contohnya adalah Krakatau di Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu gunung berapi tertua dan paling aktif di dunia.

Jenis-jenis Gunung Berapi di Indonesia

Indonesia memiliki banyak jenis gunung berapi, tergantung pada lokasinya. Beberapa contoh adalah:

  • Gunung Berapi Actif: Gunung yang terus-menerus meletus dengan mengeluarkan lava atau gas panas. Contohnya Krakatau.
  • Gunung Berapi Dorman: Gunung yang tidak aktif dan hanya memiliki beberapa kejadian vulkanik sekitar 10-100 tahun sekali. Contohnya Merapi.
  • Gunung Berapi Dorman Lama: Gunung yang tidak aktif dan hanya memiliki beberapa kejadian vulkanik sekitar 1-10 tahun sekali. Contohnya Awu, Sulawesi Tengah.

Selain itu, Indonesia juga memiliki gunung berapi subdorman, seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbukuh, yang hanya memiliki beberapa kejadian vulkanik sekitar 1-10 tahun sekali.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *